Khamis, 25 Februari 2010

” LAA ILAHA ILLA ANTA SUBHANAKA INNI KUNTU MINALZHAALIMIIN“

ssalamualaikum dan salam sejahtera…
” LAA ILAHA ILLA ANTA SUBHANAKA INNI KUNTU MINALZHAALIMIIN“
Hayati kandungannya

Bismillahirrahmanir rahim. Artikel ni agak panjang, tapi banyak pengetahuan dan manfaat untuk kita, insya Allah… Bila Paderi Terpaksa Buka Rahsia Ada seorang pemuda Arab yang baru saja menyelesaikan bangku kuliahnya di Amerika. Pemuda ini adalah salah seorang yang diberi nikmat oleh Allah berupa pendidikan agama Islam bahkan dia mampu mendalaminya.
Selain belajar, dia juga seorang jurudakwah Islam. Ketika berada di Amerika , dia berkenalan dengan salah seorang Nasrani.. Hubungan mereka semakin akrab, dengan harapan semoga Allah s.w.t. memberinya hidayah masuk Islam.

Pada suatu hari mereka berdua berjalan- jalan di sebuah perkampungan di Amerika dan melintas dekat sebuah gereja yang terdapat di kampung tersebut. Temannya itu meminta agar dia turut masuk ke dalam gereja. Mula mula dia keberatan, namun kerana desakan akhirnya pemuda itu pun memenuhi permintaannya lalu ikut masuk ke dalam gereja dan duduk di salah satu bangku dengan hening, sebagaimana kebiasaan mereka..

Ketika paderi masuk, mereka serentak berdiri untuk memberikan penghormatan lantas kembali duduk. Di saat itu, si paderi agak terbeliak ketika melihat kepada para hadirin dan berkata, ” Di tengah kita ada seorang Muslim. Aku harap dia keluar dari sini.” Pemuda Arab itu tidak bergerak dari tempatnya. Paderi tersebut mengucapkan perkataan itu berkali-kali, namun dia tetap tidak bergerak dari tempatnya. Hingga akhirnya paderi itu berkata, “Aku minta dia keluar dari sini dan aku menjamin keselamatannya. ” Barulah pemuda ini beranjak keluar.
Di ambang pintu, pemuda bertanya kepada sang paderi, “Bagaimana anda tahu bahawa saya seorang Muslim?” Paderi itu menjawab, “Dari tanda yang terdapat di wajahmu.” Kemudian dia beranjak hendak keluar. Namun, paderi ingin memanfaatkan kehadiran pemuda ini dengan mengajukan beberapa pertanyaan, tujuannya untuk memalukan pemuda tersebut dan sekaligus mengukuhkan agamanya. Pemuda Muslim
itupun menerima tentangan debat tersebut.
Paderi berkata, “Aku akan mengajukan kepada anda 22 pertanyaan dan anda harus menjawabnya dengan tepat. ” Si pemuda tersenyum dan berkata, “Silakan!”

Sang paderi pun mulaibertanya,
“Sebutkan satu yang tiada duanya,
dua yang tiada tiganya,
tiga yang tiada empatnya,
empat yang tiada limanya,
lima yang tiada enamnya,
enam yang tiada tujuhnya,
tujuh yang tiada delapannya,
delapan yang tiada sembilannya,
sembilan yang tiada sepuluhnya,
sesuatu yang tidak lebih dari sepuluh,
sebelas yang tiada dua belasnya,
dua belas yang tiada tiga belasnya,
tiga belas yang tiada empat belasnya.”

“Sebutkan sesuatu yang dapat bernafas namun tidak mempunyai ruh!
Apa yang dimaksud dengan kuburan berjalan membawa isinya?
Siapakah yang berdusta namun masuk ke dalam surga?
Sebutkan sesuatu yang diciptakan Allah namun Dia tidak menyukainya?
Sebutkan sesuatu yang diciptakan Allah dengan tanpa ayah dan ibu!”

“Siapakah yang tercipta dari api,
siapakah yang diazab dengan api dan
siapakah yang terpelihara dari api?
Siapakah yang tercip tadari batu,
siapakah yang diazab dengan batu dan
siapakah yang terpelihara dari batu?”

“Sebutkan sesuatu yang diciptakan Allah dan dianggap besar!
Pohon apakah yang mempunyai 12 ranting, setiap ranting mempunyai 30 daun, setiap daun mempunyai 5 buah, 3 di bawah naungan dan dua di bawah sinaran matahari?”

Mendengar pertanyaan tersebut, pemuda itu tersenyum dengan keyakinan kepada Allah. Setelah membaca “Bismillah.. .” dia berkata, -Satu yang tiada duanya ialah Allah s.w.t..

-Dua yang tiada tiganya ialah Malam dan Siang. Allah s.w.t. berfirman, ” Dan Kami jadikan malam dan siang sebagai dua tanda (kebesaran kami).” (Al-Isra’: 12).

-Tiga yang tiada empatnya adalah kesilapan yang dilakukan Nabi Musa
ketika Khidir menenggelamkan sampan, membunuh seorang anak kecil dan ketika menegakkan kembali dinding yang hampir roboh.

-Empat yang tiada limanya adalah Taurat, Injil, Zabur dan al-Qur’an.

- Lima yang tiada enamnya ialah Solat lima waktu.

-Enam yang tiada tujuhnya ialah jumlah Hari ketika Allah s.w.t. menciptakan makhluk.

-Tujuh yang tiada delapannya ialah Langit yang tujuh lapis. Allah s..w.t.
berfirman, “Yang telah menciptakan tujuh langit berlapis-lapis. Kamu
sekali-kali tidak melihat pada ciptaan Rabb Yang Maha Pemurah sesuatu yang tidak seimbang.” (Al-Mulk: 3).

-Delapan yang tiada sembilannya ialah Malaikat pemikul Arsy ar-Rahman. Allah s.w.t. berfirman, ” Dan malaikat- malaikat berada di penjuru-penjuru langit. Dan pada hari itu delapan orang malaikat menjunjung ‘Arsy Rabbmu di atas (kepala) mereka.” (Al-Haqah: 17).

-Sembilan yang tiada sepuluhnya adalah mu’jizat yang diberikan kepada Nabi Musa yaitu: tongkat, tangan yang bercahaya, angin topan, musim
paceklik, katak, darah, kutu dan belalang.*

-Sesuatu yang tidak lebih dari sepuluh ialah Kebaikan. Allah s..w.t.
berfirman, “Barang siapa yang berbuat kebaikan maka untuknya sepuluh kali lipat.” (Al-An’am: 160).

-Sebelas yang tiada dua belasnya ialah jumlah Saudara-Saudara Nabi Yusuf .

-Dua belas yang tiada tiga belasnya ialah Mu’jizat Nabi Musa yang terdapat
dalam firman Allah, “Dan (ingatlah) ketika Musa memohon air untuk kaumnya, lalu Kami berfirman, “Pukullah batu itu dengan tongkatmu.” Lalu memancarlah daripadanya dua belas mata air.” (Al- Baqarah: 60).

-Tiga belas yang tiada empat belasnya ialah jumlah Saudara Nabi Yusuf
ditambah dengan ayah dan ibunya.

-Adapun sesuatu yang bernafas namun tidak mempunyai ruh adalah
waktuSubuh. Allah s.w.t.. berfirman, “Dan waktu subuh apabila fajarnya mulai menyingsing. ” (At-Takwir: 18).

-Kuburan yang membawa isinya adalah Ikan yang menelan Nabi Yunus
AS...

-Mereka yang berdusta namun masuk ke dalam surga adalah
saudara-saudara Nabi Yusuf, yakni ketika mereka berkata kepada ayahnya, “Wahai ayah kami, sesungguhnya kami pergi berlumba-lumba
dan kami tinggalkan Yusuf di dekat barang-barang kami, lalu dia dimakan
serigala.” Setelah kedustaan terungkap, Yusuf berkata kepada mereka, “Tak ada cercaan terhadap kamu semua.” Dan ayah mereka Ya’qub berkata, “Aku akan memohonkan ampun bagimu kepada Rabbku.
Sesungguhnya Dia-lah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.”
(Yusuf:9

-Sesuatu yang diciptakan Allah namun tidak Dia sukai adalah suara Keldai.
Allah s.w.t. berfirman, “Sesungguhnya sejelek-jelek suara adalah suara
keldai.” (Luqman: 19).

-Makhluk yang diciptakan Allah tanpa bapa dan ibu adalah Nabi Adam,
Malaikat, Unta Nabi Shalih dan Kambing Nabi Ibrahim..

-Makhluk yang diciptakan dari api adalah Iblis, yang diazab dengan api
ialah Abu Jahal dan yang terpelihara dari api adalah Nabi Ibrahim. Allah s.w.t. berfirman, “Wahai api dinginlah dan selamatkan Ibrahim.” (Al-Anbiya’: 69).

-Makhluk yang terbuat dari batu adalah Unta Nabi Shalih, yang diazab dengan batu adalah tentara bergajah dan yang terpelihara dari batu adalah Ashabul Kahfi (penghuni gua).

-Sesuatu yang diciptakan Allah dan dianggap perkara besar adalah Tipu
Daya Wanita, sebagaimana firman Allah s.w.t. “Sesungguhnya tipu daya kaum wanita itu sangatlah besar.” (Yusuf: 28).

-Adapun pohon yang memiliki 12 ranting setiap ranting mempunyai 30 daun, setiap daun mempunyai 5 buah, 3 di bawah teduhan dan dua di bawah sinaran matahari maknanya: Pohon adalah Tahun, Ranting adalah Bulan, Daun adalah Hari dan Buahnya adalah Solat yang lima waktu, Tiga dikerjakan di malam hari dan Dua di siang hari.

Paderi dan para hadirin merasa takjub mendengar jawapan pemuda Muslim tersebut. Kemudian dia pun mula hendak pergi. Namun dia mengurungkan niatnya dan meminta kepada paderi agar menjawab satu pertanyaan saja.


Permintaan ini disetujui oleh paderi.

Pemuda ini berkata, “Apakah kunci surga itu?”

Mendengar pertanyaan itu lidah paderi menjadi kelu, hatinya diselimuti
keraguan dan rupa wajahnya pun berubah. Dia berusaha menyembunyikan
kekuatirannya, namun tidak berhasil.

Orang-orang yang hadir di gereja itu terus mendesaknya agar menjawab
pertanyaan tersebut, namun dia cuba mengelak.

Mereka berkata, “Anda telah melontarkan 22 pertanyaan kepadanya
dan semuanya dia jawab, sementara dia hanya memberi satu pertanyaan namun anda tidak mampu menjawabnya! “

Paderi tersebut berkata, “Sesungguh aku tahu jawapannya, namun aku takut kalian marah.”

Mereka menjawab, “Kami akan jamin keselamatan anda. “

Paderi pun berkata, “Jawapannya ialah: Asyhadu An La Ilaha Illallah , Wa
Asyhadu Anna Muhammadar Rasulullah. “
Lantas paderi dan orang-orang yang hadir di gereja itu terus memeluk
agama Islam. Sungguh Allah telah menganugerahkan kebaikan dan menjaga mereka dengan Islam melalui tangan seorang pemuda Muslim yang bertakwa.**

Isnin, 22 Februari 2010

ERTI PERSAHABATAN

Erti persahabatan tak pernah lupus dalam jiwaku, meskipun nilai - nilainya pudar dibawa arus masa.
Dalam dunia ini, kita tidak punya sesiapa kecuali diri sendiri…tetapi dalam kita bersendiri, kita beruntung kerana mempunyai seorang sahabat yang memahami kita. Sebagaimana kita mengharapkan keikhlasan dan kejujuran seorang sahabat, begitu juga dia.



Tetapi kita sering terlupa akan hal itu. Kita cuma mengambil kira tentang harapan dan perasaan kita.

Kita rasa dikhianati bila dia tidak menepati janjinya. Kita tidak memberi dia peluang untuk menerangkan keadaannya. Bagi kita, itu alasannya untuk menutup kesilapan dan membela diri. Kita terlupa, kita juga pernah membiarkan dia ternanti-nanti...kerana kita juga ada janji yang tidak ditepati. Kita beri beribu alasan, 'memaksa’ dia menerima alasan kita. Waktu itu, terfikirkah kita tentang perasaannya? Seperti, dia juga tahu rasa kecewa…tetapi kita sering terlupa.

Untungnya mempunyai seorang kawan yang sentiasa di sisi kita pada waktu kita memerlukan dia. Dia mendengar luahan perasaan kita, segala rasa kecewa dan ketakutan, harapan dan impian kita luahkan, dia memberi jalan sebagai laluan penyelesaian masalah.

Selalunya kita terlalu asyik bercerita tentang diri kita hingga kadang-kadang terlupa kawan kita juga ada cerita yang ingin dikongsi bersama kita. Pernahkah kita memberi dia peluang untuk menceritakan tentang rasa bimbangnya, rasa takutnya? Pernahkah kita menenangkan dia sebagaimana dia pernah menyabarkan kita?

Ikhlaskah kita mendengar tentang kejayaan dan berita gembiranya? Mampukah kita menjadi sumber kekuatannya seperti mana dia meniup semangat setiap kali kita merasa kecewa dan menyerah kalah? Dapatkah kita yakinkan dia bahawa kita boleh dipercayai, kita boleh dijadikan tempat untuk bersandar bila terasa lemah, agar tidak rebah? Bolehkah kita menjadi bahu untuk dia sandarkan harapan?

Sesekali jadilah kawan yang mendengar dari yang hanya bercerita. Ambillah masa untuk memahami hati dan perasaan sahabat kita, kerana dia juga seorang manusia, dia juga ada rasa takut, ada rasa...bimbang, sedih dan kecewa.

Dia juga ada kelemahan dan dia juga perlukan kawan sebagai kekuatan. Jadilah kita kawannya itu. Kita selalu melihat dia ketawa, tetapi mungkin sebenarnya dia tidak setabah yang kita sangka. Di sebalik senyumannya itu, mungkin banyak cerita sedih yang ingin diluahkan, di sebalik ketenangannya, mungkin tersimpan seribu kekalutan…kita tidak tahu…tetapi jika kita cuba jadi sahabat seperti dia, mungkin kita akan tahu.

Jika anda bersahabat, bersiaplah untuk berkorban demi sahabat anda. Jika anda bermusuhan dengan sahabat anda, bersiaplah untuk mengalah demi persahabatan kalian.

Rasa hormat tidak selalu membawa kepada persahabatan, tetapi persahabatan tidak akan ada tanpa rasa hormat. Ini merupakan salah satu hal yg membuatkan sesuatu persahabatan itu lebih berharga daripada cinta.


The Misfits
My friends of misery

Rabu, 17 Februari 2010

KEMALANGAN..UJIAN UNTUKNYA

Semalam,ikhwahku Paleh kemalangan semasa perjalanan pulang ke kampus. Kini di Hospital Teluk Intan. Doakan kesihatan untuknya..

Jumaat, 12 Februari 2010

KEKAYAAN, KEJAYAAN & CINTA

Suatu hari seorang wanita baru pulang ke rumahnya dan dia melihat ada tiga orang lelaki berjanggut berdiri di halaman. Setelah diamatinya, ternyata dia tidak mengenali siapakah lelaki-lelaki itu.

Lalu wanita itu berkata “ Aku tidak mengenal anda semua, tapi aku yakin yang anda semua pasti sedang lapar. Marilah ke dalam, rasanya aku ada sesuatu yang boleh dijadikan alas perut.”

Salah seorang lelaki berjanggut itu bertanya pula kepada wanita itu, “Apakah suamimu sudah pulang?”

Wanita itu menjawab, “Belum, dia sedang keluar.”
“Oh… kalau begitu, kami tak ingin masuk,” balas lelaki-lelaki itu. “Kami akan menunggu sehingga suamimu kembali,” tambah mereka lagi.

Pada waktu senjanya, ketika keluarga itu berkumpul, si isteri menceritakan kejadian yang berlaku petang tadi. Si suami, awalnya agak bingung dengan kejadian ini, lalu berkata pada isterinya, “Sampaikan kepada mereka, aku telah kembali dan mereka semua boleh masuk untuk menikmati makan malam ini.”

Wanita itu kemudian keluar dan mengundang lelaki-lelaki tadi masuk.

“Maaf, kami semua tak boleh masuk bersama-sama,” kata salah lelaki itu.
“Kenapa?” tanya wanita itu kehairanan.

Salah seorang lagi berkata, “Nama dia Kejayaan,” katanya sambil menunjuk rakan disebelahnya. “Yang ini pula bernama Kejayaan,” tambahnya lagi sambil memegang bahu rakan yang seorang lagi.

“Manakala aku bernama Cinta. Sekarang, cuba tanya suamimu siapa di antara kami yang boleh masuk ke rumahmu.”

Wanita itu kembali masuk kedalam dan menyampaikan apa yang diberitahu oleh lelaki di luar itu. Suaminya pun berasa hairan sambil berfikir.

“Hmm… baiklah, kalau begitu, cuba ajak si Kekayaan masuk ke dalam. Aku ingin rumah ini penuh dengan kekayaan,” si suami membuat keputusan. Namun si isteri tidak bersetuju dengan pilihan itu.

Lalu dia berkata kepada suaminya, “Sayangku, kenapa kita tak undang si Kejayaan saja? Sebab nampaknya kita perlukan dia untiuk membantu meningkatkan hasil usaha kita.”

Dalam masa yang sama anak mereka terdengar perbualan itu. Dia pun turut menyusulkan siapa yang harus dipelawa masuk ke dalam rumah. “Bukankah lebih baik jika kita mengajak si Cinta yang masuk ke dalam? Rumah kita ini akan nyaman dan penuh dengan kehangatan cinta.”

Pasangan suami isteri itu setuju dengan pilihan anak kesayangan mereka. “Baiklah, ajak si Cinta ke dalam. Dan malam ini, si Cinta menjadi tetamui kita.”

Wanita itu kembali ke luar dan berkata kepada ketiga-tiga lelagi itu, “Siapakah di antara kamu bernama Cinta? Mari, silakan masuk,anda akan menjadi tetamu kami malam ini.”

Si Cinta bangun dan berjalan menuju ke beranda rumah. Namun ternyata dua lelaki yang lain turut bangun ikut serta.

Kerana berasa hairan dan ganjil dengan perlakuan mereka, wanita itu bertanya kepada si Kekayan dan si Kejayaan , “ Aku mengundang si Cinta yang masuk ke dalam, tapi kenapa kamu berdua ikut juga?”

Kedua lelaki itu menjawab serentak, “Jika anda mengundang si Kekayaan atau si Kejayaan, maka yang lain akan tinggal di luar, namun kerana anda mengundang si Cinta, maka ke mana pun Cinta pergi kami selalu ikut bersamanya..

Di mana ada Cinta, Kekayaan dan Kejayaan juga akan ikut serta. Sebab ketahuilah sebenarnya kami buta. Dan hanya Cinta yang boleh melihat. Hanya dia yang mampu menunjukkan kita pada jalan kebaikan, kepada jalan yang lurus. Maka, kami perlu bimbingannya saat berjalan. Saat kami menjalani hidup ini….”

Isnin, 8 Februari 2010

"ROMANTIK, CARING, SENTIMENTAL VALUE, SEHATI SEJIWA, FANTASTIC...SEMUANYA HANYALAH PLASTIK !

Melibatkan diri dalam perhubungan erat yakni dunia percintaan yang lebih kearah nilai - nilai di atas semuanya adalah retorik atau tiada pengertian cinta hakiki sebenarnya. Cinta di atas lebih ke arah kepada rangsangan nafsu yang di salah erti kerana perhubungan persahabatan yang rapat dan terbuai oleh dodoian perasaan. Sebab hakikat percintaan yang di benarkan oleh Islam ialah asas daya tarikan kepada kewarakan seseorang yang menjadi tarikan kepada cinta bersyariatkan islam. Kebanyakan persahabatan yang lebih bermotifkan memikat sememangnya lebih ke arah sentimental value yakni lebih kepada pemberian hadiah tidak kira apa jua barangnya...jika tidak berminat, masakan nak mengorbankan wang kepada seseorang ....romantik pada dasarnya adalah bukan satu prinsip di dalam islam ....bagaimanakah akan wujudnya hubungan romantik sekiranya mereka tidak berhubungan atas alasan kalau hanyalah melalui asas pendekatan Islam.??

Cinta di dalam Islam sebenarnya tiada hubungan romantik atau caring atas alasan jika benar benar pencinta pencinta yang memahami corak Islam lebih ke arah menulis peringatan peringatan Allah yang senantiasa takutkan kemurkaan Allah di dalam konteks cara perhubungan walaupun mungkin tidak pernah berdating.... Malah orang yang bercinta di dalam bentuk syariat Islam takut untuk berhubungan secara menulis.......kerana was-was dengan keupayaan menahan bentuk luahan hati yang akan menimbulkan zina hati. Malah orang yang benar-benar beriman takut untuk berhubungan melalui telefon atau kaedah bercakap yang penuh lemah lembut dalam bentuk hubungan lain seperti chat kerana biasanya kekerapan hubungan percakapan lebih kearah tidak tertapis dan bisa menggoda keimanan dengan rasa rindu dengan suara dan gurauan sehingga akhirnya membuat tautan rasa cinta asmara dana bermula kecuali bagi mereka yang benar-benar tidak ada masalah hati..itu pun boleh menjadi satu bentuk perhubungan awalan jika tidak di sekat.

Semakin kerap berhubung akan menjadikan semakin rapat perhubungan dan akhirnya tanpa mengimbangkan kewarasan akal dan lebih mementingkan perasaan dan nafsu akhirnya menjerumus kepada kefahaman itulah cinta yang sebenarnya. Kerana atas dasar apa ???...rasa rindu yang amat sangat............sedangkan hakikat rindu yang sebenar ialah rindukan Allah...orang yang beriman dapat menangkis ketahanan rindu apabila asas cinta benar benar berlandaskan iman.

Bukankah di dalam Islam sendiri sudah menggaris pandu corak meminang wanita....tetapi anak-anak muda dewasa ini lebih suka kepada bercinta dan mencari cinta......dan mencari masalah di dalam konteks perhubungan cinta dan akhirnya terjebak di dalam lautan cinta yang memabukkan. Cinta berasaskan Islam ialah cintakan kebaikan, keimanan dan keutuhan pendirian kerana ia adalah asas kepada tiang pengukuhan iman di hari depan. Malah cinta di dalam Islam lebih ke arah rasa hormat, malu dengan kewarakan responden kerana itu lah cinta hakiki yang tidak boleh di jual beli. Malah malu untuk berkata-kata di sebalik kata-kata yang tidak sepatutnya.

Apabila individu itu benar benar mencintai seseorang itu atas sifat-sifat di dalam diri respondennya.....ia lebih ke arah sifat mengkagumi untuk memilikinya tanpa syak dan was-was akan kebaikan, keimanannya dan keutuhan pendirian responden. Jika ia benar-benar memahami konteks iman didalam percintaan yang terbina di dalam dirinya, daya tarikan ke arah cabaran cabaran cinta luaran murahan yang mendatang tidak bisa menembusinya. Maka tidak ada dua, tiga atau ke empat sikap jatuh cinta di dalam satu masa.

Malah masalah samada sayang ke, samada tidak sayang ke......tidak timbul ...kerana asas cinta sebenar ialah keupayaan untuk sama-sama menggembeling meningkatkan iman andaikata terbina ikatan yang di akhiri ukhwah di dalam percintaan iaitu ikatan rumahtangga. Cinta berasaskan Islam dan syariat lebih ke arah memupuk ukhwah islamiyah di dalam pemantapan jasmani dan rohani. Itulah cinta yang sebenar di dalam Islam....bukan seperti sebahagian dari anak-anak muda yang tidak memahami konteks percintaan hakiki yang mana terlalu mudah jatuh cinta dengan hanya sekali pandang, dan juga dengan hanya tautan kata -kata.

Sememangnya tidak di nafikan kuasa cinta benar-benar dapat menguasai respondennya. Ada yang berubah sikap dengan rangsangan cinta....contoh ada yang semakin beriman, semakin baik dan semakin terdidik kerana nasihat dan peringatan oleh orang yang di cintainya. Tetapi adakah rangsangan itu akan terus berkekalan andaikata cinta berpaling arah atau tidak menjadi. Inilah yang di bimbangi kerana rangsangan cinta murahan hanya satu kepura - puraan yang tidak berkekalan atas asas tujuan untuk memikat hati. Ada yang jadi baik ..bercakap yang baik baik di depan orang yang di cintainya....almaklumlah yang di cintai itu seorang yang beriman....tetapi bila bercakap dengan kawan kawan lain mulalah membebel entah apa-apa kerana asas malu tiada.

Sebab itu di dalam konteks perhubungan cinta sesama Islam...jika ingin memulakan ikatan cinta itu....hendaklah berasaskan cinta yang penuh didikan iman. Perhatikan muamalat responden agar tidak tersalah jatuh di dalam jerat percintaan yang tidak patut....sebab ia lebih ke arah mengheret masalah baru....mungkin akan menjatuhkan ke lembah hina seperti yang terjadi di dalam kes Nur Aisyah Bukhari...semuanya bermula dari kesilapan Nur Aisyah sendiri yakni tidak memerhati, memikir baik baik dan memutuskan apa yang di cintainya itu layak atau tidak untuk di cintai. Sungguhpun di katakan Nur Aisyah sudah terdidik sebelum ini...tetapi iman yang sebenarnya ialah dari asas pendekatan dirinya sendiri... Ilmu yang di pelajarinya sekiranya tidak di amalkan akan menjadi perosak di dalam dirinya maka itulah yang berlaku di dalam diri Nur Aisyah.

Begitu juga dengan anak-anak muda kita, bilamana seorang pemuda menyampaikan hasrat cintanya....jangan mudah terusik hati...perhati kan agamanya, kebaikannya......dan segalanya sejak dia belum mengenali kita..maksud sifat asalnya dan muamalat asalnya....kerana jika kita mudah membenarkan hati di lalui ...ia hanya akan membuka peluang kepada ke arah ketidak fahaman konsep cinta berasaskan islam.... Biarlah di katakan diri kita ego...ego untuk kebaikan yakni menjaga diri untuk mengimbangi antara kewarasan akal dan iman yang akan menjadi benteng dan senjata melumpuhkan pihak lawan...benarkah begitu...sebab bagi perempuan mahupun lelaki yang beriman mempunyai sifat-sifat yang konkrit di dalam pendirian mahupun akhlak...bukankah akhlak yang cantik terbina dari didikan hati naruni iman yang cantik?

Bagi yang memahami dan mengerti apa itu iman, dia tidak ragu-ragu untuk terus memiliki perempuan itu dengan jalan terbaik iaitu apa???..tentulah sekali dengan meminang wanita ini....sebab wanita ini bukan calang-calang imannya...tentulah terfikir di hati mereka......"Akulah yang paling bertuah andaikata aku berupaya memiliki wanita yang paling payah untuk di kuasai,..kerana apabila di berinya cintanya pada aku...akulah orang yang paling agung dan terhormat di atas pemberiannya itu dengan cara yang di izin dan di halalkan oleh Islam dan Allah"

Jadi kata-kata bidalan ....Berkawan biar beribu bercinta biar satu...tidak begitu tepat di dalam konteks Islam dan patut di tambah...bercinta biarlah untuk teman di akhirat yang dihalalkan oleh Islam bersebabkan faktor-faktor semua panahan cinta di atas konsep berkawan adalah tidak tepat dan bercanggah di dalam konteks perhubungan di dalam Islam sebab kerana ia hanya boleh menjatuhkan ke arah perhubungan dalam suasana fitnah.

Akhir kalam, hanya Jauhari sahaja yang mengenal Manikamnya yakni hanya orang orang yang beriman akan menghargai dan mengagungi keimanan orang yang patut di cintainya kerana hanya orang yang baik-baik sahaja yang inginkan sesuatu yang baik....di situ sudah menampakkan penilaiannya.......dimana jodoh yang baik adalah untuk orang yang baik..dan begitu lah sebaliknya. Kerana orang yang tidak baik tidak menyanggupi untuk hidup bersama dengan orang yang baik kecuali dalam dirinya itu adalah mempunyai zat yang baik juga.

wallahu'alam bissawab...

Berkata Imam Nawawi:

"Aku menyintaimu kerana agama yang ada padamu, jika kau hilangkan agama dlm dirimu, hilanglah cintaku padamu"

DisakitkanNya kita sekejap tapi cepat-cepat disembuhkan semula kerana cintaNya, disusahkan sedikit agar insaf, namun segera disenangkan semula. Itulah belaianNya. Dimarahkan juga kadang-kadang kerana sayang,namun tidak lama kerana kasihNya. Dipohon-pohon kepadaNya, untuk meminta itu dan ini,Tuhan amat melayani hambaNya, tapi si hamba tidak peduli langsung!

Ahad, 7 Februari 2010

JAWATAN KOSONG

SEMUA AKAN DIKEHENDAKI HADIR TANPA SEBARANG PENGECUALIAN ::

KEKOSONGAN JAWATAN:

A. Ahli Syurga Dari Awal.
B. Ahli Neraka Dari Awal.
C. Ahli Neraka Sementara Kemudian Akan Dilantik Jadi Ahli Syurga.

EMPAT GANJARAN LUMAYAN (khas untuk jawatan A):
1. Nikmat kubur.
2. Perlindungan di Padang Mahsyar.
3. Keselamatan Meniti Titian Sirat.
4. Syurga yang kekal abadi.

TARIKH TEMUDUGA:
Bila-bila masa secara adhoc bermula dari saat membaca iklan ini.

LOKASI TEMUDUGA:
Di dalam kubur (alam barzakh).

KELAYAKAN:
Anda tidak perlu bawa siji-sijil.
Anda tidak perlu bawa pingat.
Anda tidak perlu bawa wang atau harta (yg banyak).
Anda tidak perlu berparas rupa yg cantik, hensem atau berbadan tegap
atau seksi.
Sila bawa dokumen asal Iman dan Amal.

PANEL/PENEMUDUGA:
Mungkar dan Nakir.


ENAM SOALAN BOCOR:
1. Siapa Tuhan anda?
2. Apa Agama anda?
3. Siapa Nabi anda?
4. Apa Kitab anda?
5. Di mana Kiblat anda?
6. Siapa Saudara anda?

CARA MEMOHON:
Anda cuma perlu menunggu penjemput yang berkaliber untuk menjemput
anda.Ia akan menjemput anda pada bila-bila masa saja (mungkin
sekejap lagi).
Ia akan berlembut kepada orang-orang tertentu dan akan bengis kepada
orang-orang tertentu. Ia diberi nama Izrail.

TIPS UNTUK BERJAYA DALAM TEMUDUGA TERTUTUP INI:
Hadis hasan yang diriwayatkan oleh Ahmad Hanbal, yang bermaksud
begini:

Sabda Rasullah SAW: "Sesungguhnya apabila jenazah seseorang itu
diletakkan di dalam kuburnya, sesungguhnya jenazah itu mendengar
suara terompah kasut) orang- orang yang menghantarnya ke kubur pada
saat mereka meninggalkan tempat itu. Jika mayat itu seorang muslim,
maka solat yang dilakukannya ketika beliau masih hidup di dunia akan
diletakkan di kepalanya, puasanya diletakkan di sebelah kanannya,
zakatnya diletakkan di sebelah kirinya dan amalan kebajikan daripada
sedekah, silaturrahim, perkara kebajikan dan ihsan diletakkan di
hujung dua kakinya.

Ia akan didatangi malaikat dari aras kepala, maka solat itu berkata
kepada malaikat: dari arasku tidak ada jalan masuk. Kemudian
malaikat berpindah ke sebelah kanan, maka puasa berkata kepadanya:
dari arasku tidak ada jalan masuk. Kemudian malaikat berpindah ke
sebelah kiri, maka zakat berkata kepadanya: dari arasku tidak ada
jalan masuk. Kemudian di datangi dari arah kedua hujung kakinya dan
berkatalah amal-kebajikan: di bahagianku tidak ada jalan masuk. Maka
malaikat berkata kepadanya: Duduklah kamu. Kepadanya (mayat)
memperlihatkan matahari yang sudah mula terbenam, lalu malaikat
bertanya kepada mayat itu:

Apakah pandangan kamu tentang seorang laki-laki (Muhammad) yang kamu
dahulu sentiasa bercakap tentangnya; dan bagaimana penyaksian kamu
kepadanya? Maka berkata mayat itu: Tinggalkan aku sebentar, aku
hendak sembahyang. Maka berkata malaikat: Sesungguhnya engkau akan
mengerjakan solat (boleh saja solat) tetapi jawab dahulu apa yang
kami tanya ini. Apakah pandangan kamu tentang seorang laki-laki
Muhammad) yang kamu dahulu sentiasa bercakap tentangnya; dan
bagaimana penyaksian kamu kepadanya? Maka berkata mayat itu: Laki-
laki itu ialah Nabi Muhammad saw dan aku naik saksi bahawa nabi
Muhammad saw itu ialah pesuruh Allah yang membawa kebenaran daripada
Allah Subhanahu Wata'ala. Maka malaikat berkata kepada mayat itu:
Demikianlah kamu dihidupkan dan begitu juga kamu dimatikan dan
dengan demikian juga kamu dibangkitkan semula di akhirat
insya'Allah. Kemudian dibuka baginya satu pintu syurga, maka dikata
padanya itulah tempat kamu dan itulah janji Allah bagi kamu dan
kamu akan berada di dalamnya. Maka bertambahlah gembira mayat itu.
Kemudian dilapangkan kuburnya seluas 70 hasta dan disinari cahaya
baginya"

Nampaknya pertahanan kita perlu kuat dari semua aras (kepala, kanan,
kiri dan hujung kaki).!

Sila war-warkan tawaran jawatan kosong ini kepada semua sahabat.

Wallahu-a'lam.

semoga anda berjaya dlm temuduga ini....